p-Index From 2019 - 2024
6.572
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Inovasi Sistem Administrasi Negara Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial budaya Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies) Jurnal Administrasi Publik (JAP) JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Jurnal Bina Praja Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP) Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan JAKP (Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik) Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Public Policy Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial International Journal of Agricultural Sciences Musamus Journal of Public Administration Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Journal of Public Administration and Government (JPAG) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences JOELS: Journal of Election and Leadership Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi SIMBOL : Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Kebijskan Pembangunan Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi (JIEE)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan

PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PADA KAWASAN GEOPARK NGARAI SIANOK MANINJAU DI KOTA BUKITTINGGI Nur Fadisa; Syamsurizaldi Syamsurizaldi; Hendri Koeswara
Jurnal Administrasi Publik dan Pembanguan Vol 3, No 2 (2021): JULI - DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpp.v3i2.3985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan pada Kawasan Geopark Ngarai Sianok Maninjau di Kota Bukittinggi yang dilatar belakangi oleh Visi dan Misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi untuk mewujudkan sektor  pariwisata bagi Pemerintah Kota Bukittinggi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data yang didapat, maka dilakukan teknik triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan pendekatan pariwisata berkelanjutan oleh John Swarbrooke. Dengan menggunakan 3 (tiga) variabel yaitu: dimensi ekonomi, dimensi sosial budaya, dan dimensi lingkungan.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Geopark Ngarai Sianok Di Kota Bukittinggi didorong oleh kemampuan untuk mendatangkan wisatawan yang datang memberikan dampak positif kepada sektor pariwisata Kota Bukittinggi. Hal ini dilihat dari peningkatan PAD Kota Bukittinggi dari sektor pariwisata yang meningkat setiap tahunnya. Dari dimensi lingkungan pembangunan yang ada tidak terpengaruh secara signifikan bagi ekosistem di Kawasan Geopark Ngarai Sianok  Maninjau. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat harus lebih aktif lagi, sehingga pelayanan kepada wisatawan menjadi lebih baik lagi. Juga pembangunan kedepannya diharapkan dapat mempertimbangkan aspek lingkungan demi menjaga ekosistem kawasan geopark ngarai sianok maninjau.Kata kunci: Pembangunan, Pariwisata Berkelanjutan, Geopark, Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PADI SALIBU DI KABUPATEN TANAH DATAR Novira Rahmayuni; Hendri Koeswara; Roni Ekha Putera
Jurnal Administrasi Publik dan Pembanguan Vol 5, No 1 (2023): JANUARI - JUNI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpp.v5i1.6983

Abstract

This study aims to describe how the implementation of the Salibu Rice Cultivation Technology Development Program in Tanah Datar Regency. This research was motivated by a decrease in the area of rice harvested in West Sumatra in 2020. Tanah Datar Regency is the second largest district that experienced a decline in harvested area. In Tanah Datar Regency there is a program that aims to achieve food security known as the Salibu Rice Technology Development Program. This program can be one of the solutions related to the decline in harvested area that occurred in Tanah Datar Regency. But unfortunately the implementation of this program has not been implemented optimally. The formulation of the problem in this research is how to implement the Salibu Rice Technology Development Program in Tanah Datar Regency. The theory used in this study is the implementation theory by Van Meter and Van Horn which consists of six variables, namely: size and policy objectives, resources, inter-organizational relationships, characteristics of implementing agents, and sosial, economic and political conditions. This study uses a qualitative descriptive approach, data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The selection of informants was carried out by purposive sampling technique and the data validity technique used was triangulation technique. The result of the research is that the implementation of the Salibu Rice Technology Development Program has been implemented but is not yet optimal. This is caused by several things, namely the absence of regulations at the level of a regent's regulation that regulates the implementation of this program, the lack of human resources in terms of quantity and non-human resources in terms of the budget, as well as an unsupportive sosial and economic environment.